Pengertian Fisiologi
Pengertian Fisiologi Fisiologi, dari kata Yunani physis =
‘alam’ dan logos = ‘cerita’, adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik,
fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.
Fisiologi dibagi menjadi fisiologi tumbuhan dan fisiologi
hewan tetapi prinsip dari fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada
jenis organisme yang dipelajari. Misalnya, apa yang dipelajari pada fisiologi
sel khamir dapat pula diterapkan pada sel manusia.
Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang
digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies
hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua
bidang ini.
Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk
hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih
terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang
sejarah evolusi hewan.
Cabang ilmu lain yang berkembang dari fisiologi adalah
biokimia, biofisika, biomekanika, dan farmakologi.
Fisiologi memiliki beberapa subbidang. Elektrofisiologi
berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot; neurofisiologi mempelajari
fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel secara individual.
Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, diantaranya
adalah Ekofisiologi yang mempelajari efek ekologis dari ciri fisiologi suatu
hewan atau tumbuhan dan sebaliknya. Genetika bukanlah satu-satunya faktor yang
mempengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan lingkungan juga sering
menyebabkan kerusakan pada organisme eukariotik. Organisme yang tidak hidup di
habitat akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme
demikian, dehidrasi dapat menjadi masalah besar.
Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat
peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang exercise physiology, telah dilakukan
berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap homeostasis.
Tujuan dari pembelajaran Ilmu Fisiologi adalah untuk
memberikan pengertian tentang fungsi faali organ-organ tubuh yang merupakan
dasar penetuan sehat tidaknya hewan ekonomi (ternak), memberikan pengertian
kepada mahasiswa tentang dasar fisiologi untuk proses-proses produksi hewan
ekonomi (ternak), khususnya tentang proses endokrinologi dan reproduksi. Selain
itu juga untuk memberikan pengertian tentang tingkah laku hewan khususnya hewan
ternak, cara mengendalikannya, dan memberikan pengertian tentang faktor-faktor
lingkungan dan dalam hubungannya dengan fisiologi, pertumbuhan dan perkembangan
serta untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap hewan/ternak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar